Thursday, 21 May 2015

#uarecajon #raphael

"Hanya untuk para pecinta musik Akustik".

UARECAJON adalah Produsen kotak Cajon di Indonesia. Workshop yang berada tepat di kota Bekasi-Jawa Barat. Sejak 2014 memang telah membuat kotak cajon dan menjualnya ke seluruh NUSANTARA.

        Tujuan kami adalah untuk menyediakan alat pendukung Akustikan ini dengan kualitas cajon terbaik serta harga yang relatif TERJANGKAU. Dirancang bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat bermusik Anda, dengan memperhatikan detil suara serta tampilan di dalam tahap proses produksinya,

          WIKIPEDIA menjelaskan, A Cajon (Spanyol pengucapan: [kaxon], "peti," "laci," atau "kotak") adalah instrumen perkusi berbentuk kotak berasal dari Peru, yang dimainkan dengan memukul bagian depan (yg terbuat dari material plywood umumnya tipis) dengan tangan. Cajon adalah alat musik yang paling banyak digunakan ras Afro-Peru sejak akhir abad ke-18. Budak asal Afrika di Amerika, khususnya Peru, yang dianggap sebagai sumber Cajon drum; meskipun instrumen ini sering ditampilkan pada pertunjukan musik di seluruh Amerika. Di Kuba, di abad ke-20 Cajon dikaitkan dengan gaya drum yang Afro-Cuban / lagu / tarian yang dikenal sebagai rumba, sementara di Peru cajon dikaitkan dengan beberapa genre Afro-Peru.

        Hari ini, Cajon yang terdengar secara luas di Kuba, Pantai Peru atau Musica criolla gaya musik: Tondero, Zamacueca dan Peru Waltz, Flamenco modern dan gaya tertentu Rumba modern. Cajon yang diperkenalkan ke flamenco pada 1970-an oleh gitaris Paco de LucĂ­a. Sementara di Peru, ia diberi Cajon oleh perkusi Caitro Soto. Dalam musik untuk enam Paco de Lucia, Cajon ini dimainkan oleh perkusi Brasil Rubem Dantas. Cajon modern sering digunakan untuk mengiringi gitar akustik dan muncul di seluruh dunia dalam musik kontemporer.

        Selain penggunaan standar, cajon telah dimainkan dengan berbagai cara, sesuai dengan pengaruh di tiap daerah dari waktu ke waktu. Karena telah banyak tersebar di dunia, tidak hanya perkusionis, tetapi juga musisi lain telah mulai memainkan cajon tersebut. Instrumen dimainkan tidak hanya dengan tangan, tetapi juga dengan plastik dan logam sikat, yang biasanya digunakan untuk drum.

        Cara lain untuk bermain cajon adalah dengan menggunakan sebuah pedal bass drum biasa, sehingga mengubah cajon menjadi instrumen perkusi. Hal ini memungkinkan pemain untuk tidak terbatasi dengan posisi standar saat memainkan cajon.

        Pada bulan Februari 2008, perkusi Italia Ovidio Venturoso menemukan dan mematenkan peralatan untuk memainkan cajon baik dengan tangan dan pedal, tanpa mengubah posisi standar. sehingga, pemain dapat menggunakan kedua tangan dan kaki dan mendapatkan ruang lingkup yang lebih besar untuk ekspresi artistik.

        Di Filipina, cajon telah menjadi generasi baru alat musik perkusionis dalam "akustik" sirkuit klub.

        Pada tahun 2008, musisi Indonesia mulai menggunakan cajon di genre musik yang lebih modern. Dan sering digunakan dalam akustik (unplugged) sesi. Dan pada tahun 2009 cajon yang mulai mencapai popularitasnya di kalangan musisi bekerja hingga saat ini.

    
Workshop Uare Cajon :
Jl. Setia 1 Gg. Galur Rt 11/08
No : 25, RawaPutat 2, Jaticempaka,Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, 17411.
Link Alamat : https://goo.gl/maps/ynEAxGahkTQ2
Hp : 0857-7544-2973
Pin : 540e3d0d
Workshop : 021-8473470



 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...